April 18, 2009

Akhir Triping

Pertengahan bulan Maret sampai awal April kemaren gw trip ke Sulawesi. Dimulai dari Sulawesi Utara, tapi gw bukan di Manado. Gw berada di Kota Bitung, yang jaraknya kurang lebih 1 jam perjalanan dari Manado. Kondisi di Bitung yang lumayan panas banget cuacanya membuat gw males-malesan buat muterin Kota Bitung. Pengen keluar malam, malah hujan mengguyur.
Gw di Bitung kurang lebih sudah 2 minggu lamanya, gak etis rasanya kalau tidak menjamah Manado dan merasakan wisata kuliner. Suatu hari gw cari waktu dan akhirnya gw meluncur ke Manado. Manado selain terkenal dengan Bunaken juga terkenal dengan Boulevard (hmmm...serasa di luar negeri). Boulevard itu merupakan kawasan bisnis di Manado. Emang lagi apes gw! Baru nyampe di Manado 10 menit..Breesss...!! hujan turun guede banget, dan lo tau apa?? Gw akhirnya nongkol di Mega Mall.

Jauh-jauh torang pigi ke Manado. Sampe di Manado, hujan turun lebat sekali. Torang depe rencana jalan-jalan tidak jadi (berkeluh kesah dengan logat Manado)

Gak afdhol rasanya sampai di Manado tidak makan makanan khasnya. Gw coba mampir di salah satu pasar yang biasa disebut dengan pasar malam yang memang khusus menjajakan kuliner. Gw pesen ”TINUTUKAN”, apa itu?? Hehehe..ini dia bentuk dari TINUTUKAN.



Tinotuan alias bubur Manado

Hmm...mirip dengan sup jagung. Tapi yang ini ada campuran ubi, kangkung, mie, sawi, dan sebagainya. Gw eneg ngliatnya, pengen rasanya muntah di warung itu tapi nanti gw pulang diusung sama mobil rumah sakit gara-gara digebukin..hehehe


Perjalanan gw lanjut ke bagian bawah Sulawesi. Sulawesi Selatan adalah tujuan gw selanjutnya, bukan di Makassar tapi Palopo. Gw baru denger ada daerah namanya Palopo. Kota yang terletak di daerah pegunungan dengan waktu tempuh dari Makassar sekitar 8-9 jam perjalanan darat. Di tengah perjalanan menuju Palopo dari Makassar gw menemukan mayoritas rumah penduduknya berbentuk rumah panggung. Kalau tidak salah nama daerahnya Kabupaten Wajo.


Rumah panggung

Bukan rumahnya yang bikin gue tercengang dan keget. Tapi apa yang dilakuin oleh masyarakatnya jika ingin pindah rumah. Rumahnya diangkat beramai-ramai..!! Orang-orang di Indonesia ternyata kuat-kuat, rumah saja sampe bisa diangkat.



Lagi istirahat di tengah jalan

Mantabz dah..!! mereka sambil ngeden buat angkat tuh rumah yang terbuat dari kayu. Kalau dihitung-hitung, yang angkat rumah ada seratus orang lebih (mungkin) dari ibu-ibu sampai anak-anak ikut bantuin. Kalau anan-anak kayaknya bantuin ngerecokin hehehe...
Tepat di pertengahan bulan April, gw kembali ke Jakarta dengan segudang cerita dan pengalaman. Satu lagi yang terlewatkan, gw juga kena tipu di Manado. Ah..!! biarkanlah, mungkin gw kurang beramal..^_^



TAMPANG GW SAAT AKAN MENINGGALKAN SULAWESI. EH..,ADA YANG TAU GAK GIMANA CARANYA BIAR HURUFNYA INI TEGAK LAGI..??

#
LombaBlogDepok, 17 Juli – 17 September 2010

April 1, 2009

HIKING KOK MALEM JUM'AT..

Mungkin kata HIKING sudah tidak asing lagi bagi para petualang di alam liar.

mendaki gunung lewati lembah…
sungai mengalir indah..
(OST. Ninja Hattori)

Ini juga yng pernah dialami oleh AEA ’41. Apa itu??? AGRICULTURAL ENGGINEERING ADVENTURE ’41. Suatu nama yang terbentuk karena adanya unsur ketidak sengajaan dari mahasiswa hampir sedikit lagi waras dan jika ada unsur kesengajaan, sumpah emang gak bermaksud untuk menyengaja atau disengaja karena ini semua terjadi spontanitas dan tanpa ada rencana. Jadi murni asal brojol dari mulut seorang yang kala itu tiidak mau disebut namanya..(aslinya seh gw lupa sapa yang ngasih itu nama,hahaha)
Kenapa gw bilang nama bukan komunitas? Karena klo gw bilang komunitas seperti mengerucut atau pengelompokan, sedangkan mahasiswa yang hampir sedikit lagi waras ini berjumlah tidak kurang 110 kepala..(fantastic tho..!!)

Bermula dari adanya libur hari besar keagamaan kalau tidak salah, libur dimulai pada hari kamis dan berlanjut hingga hari minggu. Sebagian besar ada yang berencana mau mudik, terutama anak-anak yang berdomisili di Jatim dan Jateng. Lalu pegimana yang tidak mudik, terutama yang domisili sekitar Bogor, Jakarta, dan luar Jawa??
Namanya juga mahasiswa yang hampir sedikit lagi waras tentunya tidak kehabisan akal. Mereka buatlah suatu rencana untuk mengisi hari libur. Hiking, mereka merencanakan untuk naek gunung. Targetnya adalah puncak kawah ratu. Benar saja, rencana yang cuma ceplos dari mulut seseorang mahasiswa menyebar seantero ruangan kelas..(wahahahaha…lebay gw!!) alhasil dari beberapa anak yang berencana untuk mudik, membatalkan niatnya pulang kampuang dan memilih acara yang bisa dibilang cuma iseng semata. Yang menarik dari hiking ini adalah waktu perencanaanya kalau tidak salah kurang lebih hanya 4 hari sejak rencana hiking ini diceploskan.
Well..,jumlah peserta membludak dari yang diperkirakan. Itu baru permulaan.., kata orang bule bilang “the beginning” cerita intinya adalah perjalanan menuju puncak kawah ratunya.

Berangkat dari halaman depan BNI Darmaga Bogor (tempat yang akan meninggalkan sejuta kenangan indah bagi mahasiswa IPB) sekitar jam satu. Jadwal awalnya seeh..habis dzuhur, biasalaaah..sudah tradisi. Rasanya tidak afdhol kalau janjian atau mengadakan suatua acara tidak disertai dengan molornya waktu alias ngaret. Rombongan berangkat menggunakan 2 angkot carteran. Hari sudak menginjak sore kalau tidak salah sekitar jam setengah empatan, rombongan tiba di salah satu mushola. Kami putuskan untuk istirahat dan melakukan solat ashar sambil menyiapkan perlengkapan perjalanan. Kami memilih jalan naek pada sore hari karena tujuan kami adalah dapat menikmati sunrise di puncak Kawah Ratu. Perjalanan dimulai…


ini dia para petualang itu..(komti yang moto)

Suasana cukup riang kala itu, sambil ngobrol-ngobrol, nyanyi-nyanyi lah atau apa saja agar suasana perjalan tetap hidup. Sampai di suatu tempat dan waktu sudah menginjak magrib disertai gerimis hujan yang kian lebat…, (diiringi lagu misteri…hiiiiiiiiiiiiiii….uuuuuuuuuu….kuuk..kuuuukk..) kami terjebak di tengah hutan pandan raksasa. Lampu badai untuk penerangan susah dinyalakan, dalam hati gw..

“Ah..!! mampuslah gw. Hujan-hujan, magrib, kejebak di hutan pandan raksasa pula..”

Lampu masih bisa belum dinyalakan. Angin tiba-tiba bertiup sehingga korek yang kami nyalakan untuk menyalakan lampu badai selalu mati. Saat itu bulan masuk pada bulan purnama. Jadi suasana cukup terang. Kita putuskan untuk diam sejenak di tempat. Selama masa diam itu, gw merasa aneh. Sepertinya ada, bahkan banyak mata yang memperhatikan dengan tatapan tidak senang. Entah ini hanya perasaan gw atau halusinasi yang berlebihan, dengan bantuan cahaya dari bulan purnama gw melihat sesosok makhluk gaib berbaju putih berdiri di balik pohon (bacanya dengan intonasi seperti acara DUNIA LAIN yang dulu pernah booming..wekekekek). Dengan sigap gw sorotkan lampu senter kearah pohon itu. Twing..!! nothing!!. Ah, biarkan saja..yang penting gw tidak mengganggu kok..(dalam hati mah pengen pipis. Masak pipis di celana kan mayu..hihihi) Lalu dari anggota rombongan ada yang tanya..

“Eh, ini teh hari apa ya?”

“Hari Kamis”

“Berarti malam Jum’at dunk..?”

Jrenk..jrenk..!! (diiringi instrument yang menyeramkan..) semua terdiam tak ada yang berani berkata macam-macam.
Rombongan sampai juga pada tempat yang dipikir cukup aman untuk mendirikan tenda unntuk beristirahat sementara sambil menunggu waktu. Di tempat inilah banyak yang melihat “sesuatu” yang halus-halus gitu deh..,gw salah satunya.
Begini ceritanya..(dramatisir dikit ah biar tambah serem dikit..hehe)
Waktu itu gw masuk di sebuah tenda dengan berniat ingin melepas lelah. Saat itu di dalam tenda sudah ada temen gw. Si kokom alias komti kelas gw. Tanpa perasaan was-was dan curiga gw masuk dan tidur saja di dalam tenda. Tiba-tiba gw tersentak dan terbangun oleh hawa dingin yang menyengat dan menusuk seluruh tulang dalam tubuh gw. Suasana dalam tenda sangat gelap. Gw mencari handphone buat yang gw taruh di samping kiri gw. Bukannya handphone yang gw dapet malah sesosok tubuh hitam gelap sedang tertidur membelakangi gw, tepat di posisi dimana komti gw tidur tadi.

“Kom, masih molor ajah..?”

Tapi itu sosok masih terdiam tidak bergerak. Pikiran gw mulai kacau, jangan-jangan?? Tanpa piker panjang lagi itu sosok yang gw kira komti, gw towel saja pakai kaki gw..,dan bener adanya.. AALAAMMAAAAKKK…!! Kaki gw menembus punggungnya. Sebelum air kencing gw keluar di celana, gw buru-buru kabur keluar dari tenda. Sial..!! komti gw ternyata lagi di deket api unggun bareng anak-anak yang lain. Nah loh..?? yang di dalam tenda tadi, yang punggungnya gw towel pakai kaki, siapa dunk..??
Singkat cerita, kita berhasil turun dari puncak kawah ratu tanpa melihat sunrise karena kabut tebal. Nasib..ya nasib.., kejadian ini merupakan kegiatan AEA part 1.

Kegiatan AEA part 2 dilakukan di anyer, sayang gw kagak bisa ikut karena ada di negeri antah berantah.

(naahhh..adik-adik di rumah, jangan pernah naik gunuung malam Jum’at ya. Lebih baik di rumah ikut Yasinan. Jangan kayak kakak-kakak yang hampir sedikit waras ini. Malam Jum’at bukannya pengajian atau Yasinan, malah naik gunung.)

#
LombaBlogDepok, 17 Juli – 17 September 2010

Tersenyum dulu yukz..!!

AKHIRNYA NEMUIN JUGA WARNET..!! SETELAH NGANTRI SEMINGGU, BARU KEBAGIAN SEKARANG..

Hidup ini sering membuat kita stress karena masalah yang datang terus tanpa henti. Hal itu juga yang pernah melanda gw. Penat, jenuh, suntuk, bosen, campur aduklah, ibarat gado-gado. Untuk mengobatinya gw iseng-iseng berselancar (hehehe..gaya banget gw, berenang aja kagak bisa, malah mau berselancar). Gw berselancar di dunia maya alias internet (ooohhh..berselancar di internet toh). Alhasil, gw dapet sesuatu yang “syuuuuurrrr” (pasti udah ngeres pikirannya) dan gw akan berbagi sama kalian semua, siapa tahu dapat menghibur.
Gambar ini gw dapet di www.stasiunramal.blogspot.com dengan penuh perjuangan hingga rupiah terakhir yang tersisa di kantong akhirnya gw dapat juga gambar syuurr ini. Puaas rasanya..!! silahkan menikmati..


Buah emang jatuh gak akan jauh dari pohonnya. Lihat saja itu bocah, udah niruan kelakuan babehnya yang minum sambil tiduran. Cuma yang diminum beda, si anak masih minum susu (masih bayi soalnyaa..) dan si babeh minum bir. Mungkin dalam hati si bayi berkata, “Beh, tunggu aye udah gede, itu bir akan mampir di mulut aye” hahahaha..

Wakakakakak…!! Ini babeh bukannya nenangin anaknya yang lagi nangis, malah ngikutin bentuk bibir si anak. Tapi lucu juga, ternyata bibir babeh sama kayak bibir si anak dan yang pasti itu anaknya si babeh karena mirip. Beh, udah napah..ditenangin dulu anaknya biar kagak nangis terus..


Kalau yang ini beda lagi, bapak-bapak yang pakai topi tengil juga. Beraninya godain bayi, kalau itu bayi udah gede terus digitui sama itu bapak-bapak, langsung ditampol..!! hahaha..
Makanan dideketin ke bayi, si bayi udah mangap ajah mulutnya, pas udah mau dicaplok sama si bayi, eh..! malah diembat duluan sama si bapak tengil. Lihat deh ekspresi si bayi, langsung sebel gitu.. tapi bapak si anak malah senyum girang.. emang seru kali yaa.. godain anak bayi.

>




NB: stori gw di Semarang tidak bisa di lonching karena beberapa hal. Jadi, buat yang menantikan stori gw…AIM SO SORRY.. sebagai penggantinya gw akan kasih postingan yang gak kalah seru.