November 26, 2014

Mendadak Jadi Pintar

Tahun 2014 ii tahun yang super sekali buat negara Indonesia. Negara yang gw cintai. Banyak hal terjadi di tahun ini yang mungkin akan diingat banyak orang. Tahun ini, resmi kepala pemerintahan diganti dengan yang baru. Bapak Jokowi resmi dilantik sebagai kepala negara, menggantikan Bapak SBY yang telah menjabat selama 2 periode kepemimpinan.


Sebelum presiden terpilih, ada masa kampanye yang mana ada dua calon yang sama-sama kuat pendukungnya. Masing-masing punya beking yang sama-sama kuat. Ibarat Muhammadiyah dan Pemerintah/NU yang sering berbeda dalam menentukan hari pertama ramadhan dan hari pertama lebaran. Keduanya sama-sama punya dalil dan sumber yang sama kuat. 


Di media sosial, terutama facebook makin rame. Makin rame sama link-link website yang di-share yang isinya artikel berupa hasutan, menjelek-jelekan satu sama lain. Dulu, hal ini pernah gw bahas di blog gw. Setelah presiden terpilih, apakah semua selesai saling menghujatnya? No, you wrong man..! Hasutan dan menjelekkannya makin menjadi. Di timeline facebook gw banyak banget link-link yang isinya menjelekkan presiden terpilih. Udah kayak ikan teri di pasar, banyak banget. Gw jenuh dan jengah juga akhirnya, beberapa temen di facebook gw akhirnya gw pilih untuk unfollow. Sehingga status apapun dari mereka gak muncul di timeline gw. Kasarannya, temenan tapi gw cuekin. Parahnya, sorry to say.. ada yang gw remove dari pertemanan di facebook. 


----


Baru-baru ini, pemerintahan Jokowi membuat keputusan yang sangat tidak populer. Pemerintah memutuskan menaikkan harga dasar BBM bersubsidi.

Premium : 6,500/L menjadi 8,500/L
Solar : 5,500/L menjadi 7,500/L

Nah, dengan adanya keputusan pemerintah tersebut. Gak tahu apa yang merasuki temen-temen gw, tiba-tiba mereka menjadi pintar bahkan sangat pintar ngomongin hal yang begini. OK! mungkin banyak akan menjawab, itu kan pengetahuan umum bro, gak harus dipelajarin di bangku sekolah atau kuliah. Banyak yang mempertanyakan memang kenapa pemerintah menaikkan harga BBM disaat harga minyak dunia turun.


Sebagai orang awam pasti akan berpikir seperti itu, harga dari produsen turun kenapa lo naikin harga jual ke konsumen? Gw bukan yang fanatik akan Jokowi yang mendewa-dewakan seperti temen-temen gw di facebook yang tiap hari isinya nge-share link-link yang artikelnya menjelek-jelekan orang. Tapi, mungkin pemerintahan Jokowi punya strategi untuk menyelamatkan bangsa ini, ya setidaknya meringankan utang anak cucu lo nantinya.


Di parlemen saja ada dua kubu, sampai waktu lalu ada pimpinan parlemen tandingan. Itu wakil rakyat yang katanya dipilih oleh rakyat dan mewakili rakyat malah gak bisa akur dan bahu membahu. Gak heran rakyatnya juga sama, sampai sekarang masih sering dan suka menjatuhkan. Dicontohin sama wakil rakyatnya sih..

Kapan mau majunya negara ini, kalau dua kubu masih mau jalan dengan sendiri-sendiri sesuai apa yang diyakini masing-masing..

Gemes gw!

November 2, 2014

Hari Blogger Nasional

Sebagai seorang blogger, sepertinya kurang afdhol menyebutkan satu mantera ini. Selamat Hari Blogger Nasional. Hari blogger nasional sendiri jatuh di tanggal 27 Oktober. Sudah lewat memang, tapi gak ada salahnya toh buat ngucapin, biar hitz! biar okeh! biar sempurna disebut sebagai blogger yang postingannya gak jelas walaupun belum sehebat blogger yang lain.


Pertama kali buat blog di tahun 2008, diawali dengan keisengan semata. Lebih tepatnya mau nulis di buku diary agak-agak canggung. Cowok setampan gw nulis di buku diary dengan kata yang diawali dengan "Dear Diary.." Aiihh..geli-geli gimana gitu. Sepet aja ini mata ngeliatnya. Lagian buku diary juga gak ada yang temanya cowok banget. Buku diary yang dijual di pasaran temanya cewek dengan warna pink dengan ornamen bunga-bunga serta pernak pernik yang imut buat cewek tapi amit-amit buat cowok.


Buku diary memang sudah ditakdirkan dibuat untuk cewek, bukan untuk cowok. Kalau ada untuk cowok, itu bukan buku diary tapi buku sinar dunia alias buku tulis pelajaran. hehe. Sudah banyak cerita dan pengalaman yang gw ceritakan disini, dari yang ehem! galau, kesel, sedih, adventure tripke beberapa kota di Indonesia, sampai cerita-cerita yang happy-happy.


"Kalau kamu sulit bercerita dengan berkata-kata, maka tulislah cerita itu"
"Menulis cerita indah di blog saja aku bisa, apalagi menulis cerita indah di hidupmu" #EEAA


SELAMAT HARI BLOOGER NASIONAL


October 15, 2014

Widget Adsense Bermasalah

Beberapa hari belakangan ini gw coba untuk memecahkan masalah mengenai adsense dan widgetnya. Alhamdulillah, gw udah punya akun google adsense. Tapi anehnya ketika gw mau menautkan widget adsense ke blog, selalu gagal.





Setiap mau menautkan widget adsens ke blog selalu muncul seperti itu. Gw coba telusuri di mbah google juga belum nemu solusinya. Gw tanya ke temen gw, ini terjadi karena adanya kesalahan HTML. Itu berarti kesalahan pengkodean dalam tempate HTML. Kalau benar seperti itu, ada yang bisa bantu? Gw nyerah kalau masalah coding HTML.

September 29, 2014

Jatuh Cinta

Bagi warga yang tinggal di luar Jakarta dan mencari nafkah di Jakarta sangat familiar dengan transportasi umum yang satu ini. Kereta Rel Listrik atau biasa disingkat menjadi KRL. KRL melayani rute Bogor-Jakarta (PP), Bekasi-Jakarta (PP), Serpong-Jakarta (PP), semua kalau disingkat menjadi PP-PP-PP, Pergi Pagi-Pulang Petang-Penghasilan Puluhan juta. Amiin.


Begitu juga dengan saya, pengguna KRL rute Bogor-Jakarta. Teman sekantor yang dari Bogor juga banyak, walaupun pergi jarang barengan. Tapi kalau pulang selalu bareng, jadi seru selama perjalanan. Ramai. Ngobrol, tahu-tahu sudah sampai Bogor. Disinilah saya ditemukan oleh jodoh saya. Teman kantor mengenalkan saya dengan teman baiknya. Iya, seperti film FTV yang sering ada di televisi. Kadang geli juga kalau mengingat-ingat kembali. Pepatah jawa mengatakan "witing tresno, jalaran soko kulino" yang artinya "Cinta tumbuh karena sering terbiasa".

Berawal dari dia yang sering nebeng motor saya ketika berangkat kerja. Kebetulan dari kosan saya menuju stasiun selalu lewat jalur rumah dia. Antara dia yang sengaja ingin bareng saya atau saya yang selalu dan sengaja lewat jalur rumah dia ketika menuju stasiun. OK, mungkin ini agak sedikit pembelaan karena tidak mau dianggap mulai suka duluan.

Dilanjutkan dengan sering pulang bareng walau teman saya tidak pernah ikut pulang bareng. Mungkin disini teman saya itu ada modus agar saya bisa menjadi lebih dekat dengan teman baiknya. Ah, ini hanya tebak-tebakan tak berhadiah saya saja. Selama perjalanan pergi atau pulang kerja rasanya nikmat banget. Kalau kata orang-orang, gerbong kereta hanya milik berdua, yang lain hanya manekin hehe. Setelah berpacaran kurang lebih 1 tahunan, kita memutuskan untuk menikah.

Penentuan tanggal menikah pun tak menggunakan hitungan tanggal Jawa (kebetulan saya dari Jawa). Tanggal menikah ditentukan kapan gedung yang kita sewa kosong atau available.

Witing tresno, jalaran soko kulino  sejauh ini selalu diidentikan dengan urusan percintaan. Padahal tidak selalu, bisa saja terjadi dalam hal lain. Seperti yang saya alami ketika akan kuliah dan bekerja. Hidup itu memang penuh dengan pilihan dan hidup itu harus memilih. Pilihan akan menentukan apa yang akan kita dapatkan kelak.

Saat akan memasuki kuliah, saya dihadapkan pada pilihan dalam memilih jurusan. Saya memilih jurusan Agricultural Engineering, dimana jurusan ini bobot mata kuliahnya lebih kepada Fisika dan turunannya. Sempat hampir putus asa karena ketika SMA saya lemah di pelajaran Fisika, saat kuliah harus bertemu selama 4 tahun dengan Fisika. Mantra witing tresno, jalaran soko kulino ditambah niat yang ikhlas untuk menjalani dan menyelesaikan apa yang sudah saya pilih. Akhirnya gelar sarjana berhasil saya bawa pulang. Fisika tidak selamanya mengerikan. Bahkan diluar dugaan untuk mata kuliah Fisika Dasar saya mendapat nilai B. Tidak sempurna seperti nilai A memang, tapi setidaknya pelajaran yang saya anggap saya lemah di dalamnya ternyata menyimpan kekuatan yang luar biasa. Bahkan saya berhasil menyelsaikan kuliah tepat waktu. Jurusan yang saya anggap, saya akan lama menyelesaikannya ternyata bisa diselesaikan dengan baik.

Sekarang saya bekerja jauh dari bidang Agricultural, jauh dari kata pertanian. Diawal-awal kelulusan, saat masih hangat menyandang gelar sarjana. Idealisme harus bekerja di bidang pertanian sangat tinggi sampai pada akhirnya rontok juga. Perusahaan atau instansi di bidang pertanian yang saya lamar, kebanyakan menolak. Malah sebaliknya, perusahaan non-pertanian banyak yang menawarkan pekerjaan. Hampir 4 tahun bekrja di bidang non-pertanian membuat saya menggunakan kembali mantra witing tresno, jalaran soko kulino. Saat ini saya mencintai pekerjaan saya dan saya berharap suatu hari saya bisa mengembangkan pertanian di sekitar lingkungan tempat tinggal saya.




September 23, 2014

Kepalang Tanggung

"Bro, salah jalan nih kita! seharusnya belok kanan, bukan belok kiri.."

" Ya udah lah, ntar di depan kita puter balik. Udah kepalang tanggung sampe sini.."

Sering banget nih gw denger kata seperti itu, kepalang tanggung. Menurut wiktionary artinya adalah setengah-setengah. Sama seperti gw yang sekarang kebetulan bekerja di dunia lain periklanan. Dengan latar belakang pendidikan gw yang jauh banget dari kata nyambung. Gw aslinya adalah lulusan Agricultural Engineering, keren kan namanya!? Tapi ilmunya gak kepake bro di tempat kerja gw. Kerja gw lebih mengandalkan analisa dan prediksi. Mungkin sebaiknya waktu kuliah gw ambil jurusan MK, Mahkamah Agung? Bukan. Menafsir dan Kiranologi, hehe..


Udah kepalang tanggung, udah hampir 4 tahun gw kerja di bidang ini gw harus menikmati. Semakin lama semakin asyik. Asyiknya tergantung juga.., tergantungnya banyak banget. Pertama dari lingkungan kerja, ini penting banget. Lingkungan kerja gak kondusif dan gak nyaman, sampe lo jompo juga gak akan produktif dan hasil kerja lo cenderung menurun atau malah stuck! Faktor lainnya adalah klien, hahaha..ini sangat krusial. Namanya bekerja di bidang jasa dan melayani, punya klien yang ribet dan banyak maunya tetapi budget yang minim. Membuat lo seperti kerja rodi. Yes bro! kerja rodi jaman modern, haha. Tetapi klo punya klien yang budgetnya melimpah ruah yang uangnya tak berseri, mau minta apa dan gimana hayuk aja..haha.


Mencoba untuk keluar dari jeratan pekerjaan periklanan, selalu gagal. Interview ke perkebunan, hati kecil gw belum siap untuk ditempatkan di tengah kebun. Mencoba peruntungan menjadi abdi negara juga sama. Jawabannya selalu maaf anda belum berhasil. Menjadi abdi negara bukan karena pekerjaannya yang kata orang santai, tapi gw ngincer kesempatan untuk mendapatkan scholarship to abroad. Peluang dan kesempatannya lebih terlihat walaupun kecil dibandingkan bekerja non abdi negara.


Tahun ini udah nyoba daftar sebagai calon abdi negara. Tapi belum rejeki lagi. Gw tidak lolos verifikasi adminsitrasi. See you on next year..! ^_^

September 8, 2014

We are Family

Lebaran tahun ini sungguh terasa berbeda. Kenapa? karena gw pulang kampung bawa anak istri sekaligus memperkenalkan keluarga kecil gw ke keluarga besar gw. Lebaran 2014 adalah lebaran pertama buat gw pulang kampung dengan membawa title seorang ayah dan seorang suami. Pulang kampung dengan resmi menyematkan bokap dan nyokap menjadi Mbah Kakung dan Mbah Uti. Anak gw adalah cucu pertama bagi mereka.

  
Benzema with Mbah Kung dan Mbah Uti

Lebaran pertama, sepatunya takut hilang ya Nak?! ^_^

Benzema ulang tahun..!!
Bersama Mbah Uyut
We are family ^_^
Mbah Uyut ini umurnya udah sepuh banget. Tapi staminanya, joss tenaaan.. gw aja cuma bisa geleng-geleng kepala. Udah umur segitu, masih aja ngerokok, tapi staminanya tetep jawara.

Gak sabar untuk lebaran lagi, mudik lagi dan membawa cerita berbeda yang lebih menyenangkan. Mungkin tahun depan adek gw yang pulang bawa keluarga kecilnya *hehehe*

August 17, 2014

Kuliah Tingkat Akhir, Skripsi atau Pendamping Wisuda

Tuhan menciptakan manusia dengan segala jenis kelebihan dan kekurangan serta ada juga yang pas. Pas cakep, pas kaya, pas banyak yang naksir. Pokoknya pas banget dah. Seperti gw, lulus kuliah pas 4 tahun, tapi IPK gak pas di angka 4. Eits, bukan ngenes ya ini..,tapi lebih ke "pas" (ngeles aja gw!)


Ibarat pemilu presiden, calon presiden sibuk nyari pendamping. Bukan istri, tapi calon wakil presiden. Begitu juga dengan gw, menjelang tahap akhir kuliah. Memasuki waktu dimana jadwal sidang skripsi telah ditentukan tapi pendamping ketika wisuda kelak belum didapat, berarti gw sudah memasuki status siaga.


Kuliah tingkat akhir alias kuliah yang isinya cuma ngerjain skripsi, tapi faktanya lebih banyak nongkrong di kampus sambil ngecengin adek kelas. Karena, kegiatan tersebut ada di dalam SKS tapi tidak dipilih karena akan terpilih dengan sendirinya ketika memasuki kuliah tingkat akhir. Skripsi gimana? skripsi baik-baik saja kok di dalam drive kompouter. Ide nulis skripsi gimana? sama dia juga baik-baik saja di dalam otak, masih tersimpan. Belum saatnya saja ketemu sama file skripsi yang tersimpan di komputer. Pembuat draft skripsi lagi fokus sama pendamping wisuda.

--

Waktu masih jaman kuliah dan memasuki tingkat akhir, gw sering banget nongkrong di kantin kampus. Maklum, selama hampir 5 bulan gw penelitian yang letaknya jauh dari kota. Setelah penelitian kelar dan data hasil penelitian didapat. Saatnya kembali ke Bogor untuk mengolah data dan menyelesaikan skripsi. Faktanya, data penelitian dianggurin, draft skripsi cuma sampe kata pengantar dan pendahuluan. Waktu habis buat main kesono, main kesini, main kesono dan kesini.

Pencitraan dikit mainnya ke perpustakaan. Weits! nyari literarur? bukan! nyari wifi gratisan buat nge-blog, buka kaskus, baca berita gosip. Sayang gak bisa update pesbuk, situsnya di-blok sama kampus.

Gw akhirnya mulai ngerjain skripsi gw yang sudah tertutup sarang laba-laba dan penuh debu. Sudah kayak kitab kuno yang baru ditemukan oleh para arkeolog. Dibersihinnya pake kuas penuh dengan hati-hati. Skripsi gw kerjain juga karena dosen pembimbing gw yang mau bertugas sementara di Jerman selama kurang lebih 3 bulan. Itu berarti kalau gak gw beresin ini skripsi, gw harus bayar uang semester lagi.

Daripada gw harus bayar uang semester, tapi kegiatan gw sama. Mendingan gw beresin nih skripsi. Gw gak harus bayar uang semester, tapi gw masih bisa ngelakuin kegiatan nongkrong di kantin kampus. Siapa tahu ada yang nyanthol jadi pendamping wisuda gw *ngenes bray..!

--

Ngincer cewek untuk jadi gebetan terus jadi pendamping wisuda juga susah-susah gampang. Cowoknya udah bersusaha sampe jumpalitan, ceweknya adem bener kayak baru keluar dari kulkas empat pintu. Harus ada kerjasama dalam hubungan, biar saling menguntungkan. Jangan wirausaha, udah usaha sendirian. Sukses gak, ngenes iya!.


Selama tingkat akhir, PR ada dua yaitu beresin skripsi dan nyri pendamping wisuda. Karena momen saat wisuda adalah momen yang pas buat lo ngenalin ke orang tua kalau lo udah punya seseorang. *ehjiyeee..! susahsuit..susahsuit..!

Tapi perlu dicatat, tidak semua pendamping wisuda lo akan berakhir sebagai pendamping lo di pelaminan. Yaa..,mungkin persentasenya seimbang 50-50. Jadi jangan terlalu berlebihan ngenalin ke orang tua lo. Ingat, agama melarang kita untuk bersikap yang berlebihan. *tsaah..!

July 1, 2014

Sama Saja

Sudah masuk bulan puasa, selamat berpuasa bagi kaum muslimin. Waktunya bersih-bersih diri nih, maaf kalau ada salah kata selama posting di blog atau ada yang tersinggung atau bahkan ada posting gw yang garing dan endingnya kalian terpaksa senyum dengan meng-ngernyitkan dahi dan dalam hati lo berkata "apaan sih ini?! garing banget!" Ternyata gw berhasil membuat kalian membaca blog gw, walaupun tidak menulis comment,hahaha.


Bulan puasa berbarengan dengan Pemilihan Presiden (PILPRES) tanggal 9 Juli 2014. Hanya ada dua kandidat untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini. Dua-duanya sama kuat, kuat bekingannya, kuat pendukungnya, dan pendukungnya pun adu kuat untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Calon Presiden (capres) nomor urut satu adalah Prabowo. Orang lebih mengenal dia sebagai mantan menantu mendiang Soeharto. lalu capres nomor urut 2 adalah Joko Widodo, biasa dipanggil Jokowi. Merupakan mantan Walikota Solo dan saat ini sedang cuti dari tugasnya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.


Perang antar capres ini sudah dimulai sejak sebelum bulan puasa. Yang perang adalah pendukung masing-masing capres. Bahkan kabarnya ada yang sampai adu jotos karena sama-sama gak mau kalah. *walah..! wong capresnya lho saling senyum dan berjabat tangan. Pendukungnya malah berantem*


Bulan puasa seharusnya dapat mengurangi "keributan" saling dukung mendukung capres, karena akan fokus beribadah, tapi nyatanya malah makin menjadi. Saling menghujat dan saling caci semakin terlihat jelas. Media sosial dan internet adalah lahan yang paling subur untuk mencoba dan mengkonfrontasi pendukung masing-masing capres. Kalau dulu facebook isinya orang jualan, sekarang isinya orang kampanye.


Pendukung Jokowi mengatakan kalau Prabowo terlibat kasus HAM 1998. Berbahaya kalau jadi presiden. Sedangkan pendukung Prabowo mengatakan kalau Jokowi itu gak tegas. Masing-masing pendukung saling menjatuhkan, saling menghujat, saling mencari keburukan padahal belum tentu capres mereka terpilih menjadi Presiden.

Kalau gw ibaratkan, itu sama saja kayak orang yang nyandu. Satu nyandu ekstasi, satunya lagi nyandu cimenk. Yang nyandu cimenk bilang ke yang nyandu ekstasi "ah itu chemical, pakai unsur kimia. Mendingan cimenk, nyandu herbal, nyandu cimenk organik" *itu nyandu apa makan lalapan :))* Sedangkan yang nyandu ekstasi bilang ke yang nyandu cimenk "ah, ribet bro nyandu cimenk. mending ekstasi tinggal tenggak langsung fly. Lebih cepet" *cepet mati mungkin maksudnya* Toh sama saja, mau cimenk atau ekstasi ujungnya lo bakalan kecanduan dan gak baik buat kesehatan


Gw saranin nih ya buat pendukung Prabowo dan Jokowi, mending lo masuk ke situs ini: http://fakdacapres.com/ Disitu lo bisa lihat rekam jejak dan prestasi terbaik dari masing-masing capres dukungan lo. Jangan mencari rekam jejak yang negatif  saja.

May 21, 2014

Geli Geli Gimana Gitu..



Familiar dengan orang yang berada di dalam video tersebut? atau lebih mengenal sama nama yang menjabat menkominfo?

Orang di video tersebut adalah salah satu orang yang ada di dalam video cameo Jokowi dan Basuki. Keluarnya video di atas imbas dari diblokirnya situs vimeo.com. Awalnya gw gak tahu, apa itu vimeo.com. Gw iseng akhirnya gw buka situs tersebut (sebelum diblokir). Ternyata situs itu adalah seperti situs youtube. Situs yang menampilkan banyak video, dari yang mengharukan, inspirasional, sampe yang gak bener.


Gw orang awam juga di bidang teknologi ini, tapi setahu gw. Nge-blokir situs porno sama saja dengan lo "mengecat es batu" alias perbuatan sia-sia. Kenapa gw bilang sia-sia? karena situs porno gak cuma satu, dua, atau puluhan. Situs porno banyaaaakk..! Vimeo.com diblokir karena ada salah satu videonya yang berisi goyang biduan dangdut saat partai yang mengusung bapak menkominfo berkampanye. Berani taruhan, kalau gak ada yang mengunggah video itu ke vimeo. Vimeo mungkin masih bisa dinikmati.

Situs porno diblokir, tetapi facebook gak diblok. Kenapa gw bilang gini, karena gw menemukan dalam facebook ada account yang isinya banyak video dan foto syur.


Menurut gw sih, bukan situs porno yang diblok. Tetapi hati dan pikiran penggunanya yang kudu diblok dengan ilmu agama yang kuat.

March 21, 2014

Dipilih..dipilih..!

Gak kerasa ya bentar lagi mau masuk musim pemilu, padahal kemarin masih musim hujan dan banjir. Pemilu, dari tahun ke tahun selalu tidak go green  kalau lagi masa kampanye. Spanduk nama caleg dimana-mana, diiket di tiang lah, ditempel di tembok lah, udah kelar kampanye ya  udah gitu aja, gak dibersihn lagi. Kan merusak pemandangan dan membuat kotor lingkungan.


Strategi kampanye-nya juga gak orisinal. Apalagi kampanye dengan menempel foto di tiang listrik. Strategi itu udah dipakai sama iklan badut sulap, iklan perbesar alat vital, dan iklan sedot WC. Gw curiga, yang sering masang iklan badut sulap, perbesar alat vital dan sedot WC adalah caleg itu sendiri. Karena selalu berdampingan.haha.. Caleg sedot wc perbesar alat vital badut sulap. hehe: D


Belom lagi spanduk atau foto mereka yang dipaku di pohon-pohon pinggir jalan. Selain merusak dan melukai makhluk hidup kan kasian pohonnya, emangnya pohon kuntilanak apah!? pakai acara dipaku-paku segala. Ntar lo cabut pakunya juga itu pohon gak akan berubah. :D


Terus sekarang apalagi, ada yang share perhitungan persentase korupsi dari beberapa partai. Partai yang warna merah menurut angka itu paling besar persentase korupsinya, sedangkan partai yang lagi naik daun yang warnanya hitam persentasenya palng kecil. Iya sih palng kecil, tapi kan tetep aja korupsi. Tetep aja duit haram, tetep aja dosa,


Yaaahh..gw sih balik lagi ke kalian, ntar di bulan April mau milih atau abstain? Kalau milih, pastikan yang dipilih orang yang bener-bener bersih (walaupun ini mustahil) agar kalian dan bangsa ini tidak merugi selama lima tahun ke depan. Dan untuk yang gak milih, saran gw tetep datang ke tempat pemungutan suara. Tapi kertas suara jatah lo, buat jadi tidak sah di bilik suara. Karena, bukan tidak mungkin surat suara lo jika tidak lo gunakan, dipakai orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


Pilihan ada tangan lo, pikirkan yes kawan..!

February 26, 2014

Gak Semudah Itu..

Gw gak ngerti dari dulu sampe sekarang, bermain bola itu susah banget. Waktu gw masih umur belasan (ketahuan deh! sekarang gw udah berumur), namanya main sepak bola itu susah banget. Bukan susah permainannya, tapi susah nyari lapangan kosong buat main sepak bola. Ada lapangan kosong hanya bertahan beberapa tahun hingga akhirnya berdiri tegak bangunan.


Naluri gw buat bermain sepak bola sangat besar, bahkan sempat bercita-cita menjadi pemain sepak bola professional. Untuk mewujudkan cita-cita itu, gw ikut Sekola Sepak Bola (SBB) yang tentunya tanpa sepengetahuan bokap gw. Karena bokap pengennya gw ikut les bimbel. Kenapa gak semuanya gw ikut? Gak bisa, jadwal latihan sepak bola selalu bentrok dengan jadwal bimbel. Pada akhirnya gw harus memilih, lagi-lagi tanpa sepengetahuan bokap gw. Ijin pergi bimbel, tapi isi tas perlengkapan latihan sepak bola. Pergi naik sepeda, bimbel belok kanan, latihan sepak bola belok kiri. Dan lo tahu kemana sepeda gw kayuh. hehehe.


Rasanya, kalau sehari tidak main sepak bola ada separuh jiwa gw yang hilang. Oke! mungkin terdengar lebay tapi itu kenyataannya. Biasanya gw main sepak bola waktu masih SD-SMA sore hari. Pulang pas magrib, sampe rumah udah di-plototin sama bokap.. :))


Sepatu bola gw hanya menikmati kurang dari 3 pertandingan resmi. Sampai pada akhirnya pensiun, sepatu bola gw hanya penghias manis rak sepatu di rumah. Dulu main sepak bola sangat murah, cukup beli bola yang terbuat dari plastik, ada lapanga kosong, tinggal main. Seiringnya waktu, lapangan kosong berubah jadi komplek perumahan. Semakin susah nya cari lapangan kosong, beralihlah gw sepak bola dalam ruangan atau yang trend dikenal dengan nama futsal. Ada kocek yang harus dikeluarkan karena ada biaya sewa lapangan. Futsal hanya dimainkan 10 orang, lebih sedikit dari sepak bola lapangan gede.


Bermain futsal bukan tanpa kendala. Mungkin kalau kendala biaya bisa patungan dengan yang lainnya. Bahkan biaya ini selalu dikesampingkan karena, bermain futsal butuh sewa lapangan. Kendala yang paling besar adalah jumlah pemain. Loh kok jumlah pemain, kan jumlah pemainnya lebih sedikit dari sepak bola lapangan gede? Iya memang benar, jumlah peman futsal lebih sedikit dari jumlah pemain sepak bola. Tapi, ngumpulin orang buat bermain futsal lebih sulit dibandingkan ngumpulin orang untuk bikin boy band.


Cowok dikumpulin 5 orang, zap! langsung jadi boy band.
Cowok dikumpulin 5 orang buat main futsal, zap! ilang semua.


Jadi, menurut gw lebih mudah ngajakin cowok jadi boy band dibanding ngajakin main futsal.

February 5, 2014

Belanja Fashion Makin Mudah

Jadi cowok belanja fashion gampang-gampang susah. Kenapa? karena, belanja fashion identik dengan kaum hawa. Padahal kaum adam dan para cowok-cowok lainnya juga butuh fashion yang lagi hits dan ngetrend.

Kebetulan gw baru married dan baru punya anak yang masih balita dan sedang lucu-lucunya. Gw gak mau menghabiskan waktu weekend gw hanya untuk ngubek-ngubek mall mencari kemeja, celana atau aksesoris fashion yang sedang gw pengen. Kenapa gak sekalian, ajak si kecil jalan-jalan ke mall sambil belanja? gak bisa kayak gitu. Klo gw pergi ajak si kecil itu berarti mamanya juga pasti ikut. Nah yang ada, mamanya yang belanja bukan gw.

Untung ada Zalora. Gw bisa cari apa yang gw mau yang berkaitan dengan fashion pria disini. Cukup dari kantor ketika jam istirahat, gw bisa ngubek-ngubek dan mencari apa yang gw mau. Kebetulan gw demen futsal dan sepatu futsal gw udah minta dimuseumkan. Jadi gw nemu sepatu futsal dengan harga yang pas di kantorng.

cihuy gak bro!

Soal ukuran gimana? santai bro, ada petunjuknya kok biar sepatu yang lo beli pas di kaki lo. Mengenai pembayarannya juga gampang, udah jaman canggih begini. Transfer lah.. atau lo masih jaman konvensional alias bayar cash? bisa juga.

Jadi buat para cowok yang suka malu kalo belanja fashion di mall. Sekarang udah ada solusinya. Gak usah ragu lagi, buruan belanja..hahaha

January 17, 2014

(semoga) tidak banjir, Jakarta

Yohooo whaaaaaaaatttzaaaapp guys..?

Menjelang imlek  alias tahun baru cina, cuaca dalam seminggu terakhir ini hujan dan mendung terus. Sepertinya matahari sedang cuti menjelang tahun baru cina. Tapi kan, matahari bukan barang dari Cina? Ah sudahlah kan cuma becanda, hehe.


Mari kita berdoa semoga tahun ini tidak terjadi banjir dahsyat seperti tahun lalu, yang sempat melumpuhkan Jakarta selama satu hari penuh. Semua akses jalan darat menuju Jakarta, terputus. KRL dari Bogor menuju Jakarta juga lumpuh total. Karena beberapa stasiun, jalur rel sudah terendam. KRL dari Bogor pun hanya sampai stasiun tertentu kemudian balik lagi menuju Bogor. Bagaimana dengan menggunakan jalan raya? Ini lebih parah, semua kendaraan stuck, bahkan untuk putar balik pun sudah tidak bisa. Jalan tol yang hanya boleh digunakan untuk kendaraan roda empat atau lebih, saat itu sepeda motor diijinkan melenggang melalui jalur tol dalam kota karena kemacetan yang semakin parah. Banyak yang berhasil samapai kantor, tapi mereka kebingungan untuk pulang kembali ke rumah. Karena semua akses benar-benar lumpuh total. Jalan protokol di Jakarta pun banjir rata-rata setinggi lutut orang dewasa dan sepinggang orang dewasa.


Indonesia, semua dipusatkan di Jakarta. Paling gampang melumpuhkan Indonesia. Jakarta lumpuh, negara lumpuh. Istana kepresidenan juga gak bisa lolos dari banjir. Presiden pun nyeker. Artinya gak fokus kerja men, sibuk ngurusin banjir (ini kerja juga sih). Padahal jadwal hari itu sang presiden akan bertemu dengan tamu kenegaraan dari Argentina.

banjir bos..!
 
Ya, uang membuat segalanya dan semuanya menjadi lambat. Semua gara-gara uang. Gak punya uang, semua orang pada berlarian ngejer dan berusaha dapetin uang yang banyak. Pas udah daet uang banyak, malah dipakai jalan-jalan. Bukan dipake lari-larian, hehe *becanda*


Banjir di Jakarta selalu dikaitkan dengan air kiriman dari Bogor. Bogor gak pernah ngirim air cuy, Bogor itu letak geografisnya lebih tinggi dari Jakarta. Air itu mengalir dari hulu ke hilir, tinggi ke rendah. Jadi kalo ada air yang mengalir, itu bukan kiriman. Udah kodratnya begitu.

Dulu nih ye, klo gw gak salah-salah baca mengenai sejarah. Waktu jaman kompeni, Jakarta memang pernah dilanda banjir hebat. Sehingga, gubernur saat itu yang berasal dari kumpeni membuat bendungan di Manggarai yang berfungsi mengatur debit air yang mengalir datang dari luar Jakarta. Hingga akhirnya perkembangan jaman, daerah aliran sungai yang seharusnya tidak boleh diganggu malah dijadikan tempat tinggal dan tempat pembuangan sampah. Banjir datang, dibilang air kiriman dari Bogor. Kiriman bisa di cancel atau dialihkan. Nah klo air dari Bogor, gak bisa di-cancel atau dialihkan. Air yang mengalir akan bermuara ke laut juga, nah Jakarta adalah yang paling dekat dengan laut. Mau gak mau harus menerimanya. Jakarta harus melakukan perawatan dan menjaga "jalur" aliran air yang datang dari Bogor hingga mencapai laut.





January 1, 2014

Pertama di 2014

Resmi sudah 2013 pergi meninggalkan dan berganti yang baru 2014. Tahun 2013 merupakan tahun yang cukup berat, tempaan tidak hanya datang dari tempat gw bekerja tapi juga datang dari kehidupan gw. Kelahiran putra pertama gw, setidaknya mengobati dan meredam emosional gw yang sedikit nyaris meluap. Senyum sekecil seperti air dingin pelepas dahaga di tengah terik matahari.

Kini, taun 2014 dengan lingkungan yang baru, tahun yang baru dan tentunya harapan dan perjuangan baru untuk menjadi lebih baik dengan tidak melupakan beberapa catatan kecil di tahun 2013 sebagai pengingat agar hal buruk tidak terjadi lagi dan penanda bahwa ada perjuangan yang belum terselesaikan di tahun 2013.

Semua manusia punya impian, harapan dan resolusi di 2014. Ada yang cepat ada yang lama dan ada yang mudah ada yang sulit. Semua tergantung masing-masing pribadi orang itu dalam melaksanakannya.

Bagaimana dengan blogging? Di tahun 2014, virus hiatus masih terbenam nyaman di beberapa blogger yang dahulu kala sangat rajin mem-postingkan sesuatu. Virus itu pun masih mengendap di gw saat ini, tapi gw coba perlahan untuk menguras dan membuangnya di 2014.

SELAMAT TAHUN BARU..!! 2014