November 9, 2016

Fanatisme

Tulisan intelek ini hanya debu dari remahan rengginang yang tersisa di dalam kaleng biskuit ternama. Tiba-tiba media sosial ramai akan berita tentang kejadian yang lagi hangat. Perdebatan para intelek yang sangat intelek seliweran di media sosial dan internet. Isu SARA, sepertinya paling pas buat bikin ramai berita. Entah darimana, banyak sekali media-media online yang bermunculan. Tentunya dengan headline berita yang kadang tidak sesuai dengan isinya. Tujuannya cuma satu, impression ke website-nya naik, terus bisa jualan iklan.

=================================================
Gak perlu cari tahu kebenaran beritanya, yang penting share dulu aja
=================================================

Saat media sosial facebook terutama, mulai ramai saling sindir menyindir dan saling nyinyir, gw beralih ke youtube dan instagram. Gw cari video-video challenge  yang lucu atau video yang menurut gw inspiratif, seperti milik Erix Soekamti (bukan promo). Erix Soekamti ini mendirikan sebuah pendidikan yang basic pendidikannya adalah digital animasi. Detailnya ada disini atau bisa search di youtube dengan nama Erix Soekamti.

========================================
Gak banyak bicara, tapi bermanfaat buat banyak orang.
========================================


Gw berusaha melihat sesuatu kejadian dari sisi positif. Kejadian bapak cagup yang bikin geger waktu lalu, membuat banyak umat muslim membuka kitab mereka. Alhamdulillah, Al Quran dibaca dan dipelajari sampai ke arti ayatnya. Tapi kenapa banyak yang tiba-tiba jadi... ah sudahlah..! Gw mah apa atuh, gak punya kredibilitas buat debat kusir tentang politik dan agama. Yang gw tahu dalam hal agama, cukuplah berbuat baik kepada siapa pun dan bermanfaat buat siapa pun. Termasuk yang berlaku tidak baik. Balas dia dengan mendoakan yang terbaik, agar berubah menjadi lebih baik. Kalau soal politik yang gw tahu, hanyalah sandiwara. Jika dalam rating TV, macem Gunung Himalaya ditumpuk barengan sama Gunung Everest. hehehe.. Mendingan gw baca lambe turah, top markotop cyyyiiinn..!!


=========================================================================
Ilmu agama gw mah, kek jari dicelupin ke air. Terus diangkat lagi. Air yang nempel di jari itulah pengetahuan agama gw..
=========================================================================


Orang kita kebanyakan fanatisme. Apa-apa dijadiin fanatisme. Fanatik sama klub bola, terus berantem. Padahal klub bolanya, klub bola di luar negeri. Yaelah Tong! dianggep juga kagak lo sama tuh klub bola, pakai berantem buat ngebelain segala. Gara-gara fanatisme ini, berapa orang coba yang jadi musuhan? berapa orang coba yang akhirnya memutus tali silaturahim? Kalau ditanya, kenapa lo musuhan sama dia? Ya, karena dia mendukung si anu..., kan gw gak suka. *heh..?!?! sakit jiwa*


Lebih lucunya lagi, tetangga rumah sebut saja Andi yang membeli mobil si Bagus. Andi belum sempat mengurus untuk balik nama menjadi atas namanya, tapi hubungan mereka keburu terputus. Gegaranya, saat pilpres dan pilkada. Bagus tak sejalan dengan Andi. Sekarang Andi, rela mobil yang dibelinya dari Bagus tak dibayar pajaknya daripada harus meminjam KTP Bagus untuk mengurus pajak mobil yang dibelinya.


=========================================================
Bukti bahwa berlebihan itu tidak baik, begitu juga dengan fanatisme. Tidak baik.
=========================================================


Salam Damai,

October 5, 2016

Cak Lontong Juga Bisa Jadi Motivator

Halooo..!! *sapaan basi..*

Haaaii..! *makin basi..*

Agak kagok setelah sekian lama gak nulis di blog. Dari terakhir postingan gw sampai sekarang tulisan ini gw posting, hampir 4 bulan gw gak nulis. Yaelah udah biasa gak nulis juga kalee..!


Beberapa bulan terakhir ini banyak kejadian seru yang membuat gw bertanya-tanya, kok bisa??


Oh ya, sebelumnya gw mau ucapin selamat kepada kontingen Jabar yang telah menjadi juara di ajang PON XIX  di Jabar. Ajang PON ini juga agak membuat gw miris. Beberapa pertandingan sempat ricuh, ada yang bilang karena pihak panitia yang tidak konsisten ada juga yang bilang karena dipicu oleh emosi sesaat para pemain sehingga supporter dan tim official-nya ikutan ribut. hahaha..! bertanding sesama saudara sendiri aja ribut bro. kok bisa??!

Yang paling heboh lagi adalah kisruhnya si motivator dengan seorang yang mengaku anaknya. Lo butuh orang buat memotivasi lo? Sebenarnya, motivator yang paling dekat sama lo, ya diri lo sendiri. Gimana caranya? lo inget aja kehidupan yang sudah lo lewati. Hal apa yang membuat lo down dan hal apa yang membuat lo up  lagi. That's it..!. Gak perlu motivator. Klo si bapak itu motivator, Cak Lontong juga bisa jadi motivator. hahaha... kok bisa..??! Statement Cak Lontong mana yang gak buat lo tertawa.



Sebentar lagi, DKI mau pemilihan orang nomer satunya. Sudah ada 3 pasangan yang akan mencalonkan dirinya untuk merebut hati warga DKI. Para pendukungnya pasti udah pada ribut, saling sindir sana, sindir sini. Semacam membuka aib orang lain. Gw gak ngerti, kok bisa..??! apa yang ada di pikiran orang-orang itu??. Sedangkan yang didukung malah selfie, adem ayem, bersaing sehat. Para pendukungnya pun membawa isu-isu agama, kok bisa??!

June 9, 2016

Video Blog

Memasuki bulan puasa di tahun 2016, gak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kerjaan agak sedikit low, karena client yang gw pegang saat ini gak terlalu banyak beriklan. Mereka lebih memilih keep the budget for campaign ads.  Selain itu, faktor perekonomian di Indonesia yang masih belum pulih benar, sehingga daya beli masyarakat Indonesia juga masih lemah.

*SOK TAHU*

*KULIAH EKONOMI DASAR AJA, NYARIS LULUS*

Karena kerjaan yang lowong banget di kantor, akhirnya gw habiskan waktu alias wasting time  dengan melihat video bokep di youtube. Sekarang lagi booming..! orang-orang buat video blog, biasa disingkat menjadi VLOG. Dari situ banyak banget yang tiba-tiba jadi artis yang tadinya hanya tenar di dunia youtube, perlahan tapi pasti mereka mulai merambah dunia per-film-an. Mereka-mereka ini disebut YOUTUBERS

Gak beda jauh dengan blogger. Kalau blogger menceritakan apa yang ada di otaknya dalam bentuk tulisan, kalau mereka menceritakan dalam bentuk video. Jadi gw menyebut mereka VLOGGER.
HAHAHA.

Hampir semua artis punya channel pribadi di youtube, bahkan ketika lo buka youtube dan muncul di "home" youtube lo adalah video aneh dari beberapa orang yang mungkin lo gak kenal atau bahkan gak tahu.. SOPO WONG IKI..??

Sebagian besar menceritakan kehidupan keseharian mereka yang mungkin bagi gw atau lo, gak penting. Sekali lagi, gak penting. Gak ada faedahnya lo nonton orang yang ngerekam kegiatannya dari dia buka mata sampai dia molor lagi. Sedangkan kegiatan dia selama seharian itu, gak penting-penting acan..! Kecuali klo lo fans beratnya yang mengarah ke fanatik dan menjadi psycho. Yang kalau lo gak nonton vlog-nya, lo bakal bibir pecah-pecah, tenggorokan panas dalam dan kering.

JRENG..JRENG..!! LO HARUS MINUM OBAT PENYEGAR..

Dari sekian banyak vlog yang pernah gw tonton, ada satu vlog yang gw suka banget dan akhirnya gw subscribe.

HOREE..!! ANDA BERUNTUNG BANGET DI-SUBSCRIBE OLEH SAYA.

Dalam videonya, dia gak suka disebut "nge-vlog". Dia buat kata lain. Dia menyebutnya dengan nama "DIARY". Damn..! it's so cool man..! I love that's word. Diary not vlog. Kegiatannya yang direkam dalam videonya pun banyak mengandung pesan moral bahkan bisa dibilang, menginspirasi banyak orang. Sebut saja dia dengan nama ERIX SOEKAMTI.

CIYEEE..! AKHIRNYA DISEBUT JUGA NAMANYA.

Erix Soekamti memberikan judul untuk videonya yang bernama DOES, Diary Of Erix Soekamti.  Pertama kali muncul, namanya bukan DOES. Namanya masih disesuaikan dengan kegiatan yang dia lakukan di hari itu. Dan dia buat video diary-nya nonstop tanpa putus selama 30 hari penuh. Maksudnya, hampir setiap hari Erix Soekamti merekam kegiatannya dan meng-upload ke youtube. Seharusnya berbarengan dengan tulisan ini diposting di blog, video nya sudah masuk ke episode 255. DOES (eps #255)

Sempat gw cek ke channel youtube-nya Erix Soekamti, sepertinya beliau belum meng-upload diary-nya.

Erix Soekamti saat ini punya project gede banget, gede buuuaangeett dan mulia. Erix Soekamti beserta timnya saat ini sedang mengembangkan dan menyiapkan ahli-ahli animator dan programmer generasi bangsa. Calon ahli animator dan programmer ini digembleng di DOES UNIVERSITY.

Oh iya, ini yang paling penting... DOES UNIVERSITY saat ini sedang membuka pendaftaran untuk generasi kedua. Yang berminat silahkan cek video blog eh, diary of soekamti di channel youtube-nya Pak De erix Soekamti episode #254. Siapa tahu lo, lo, dan lo semua bisa jadi animator dan programmer yang membanggakan Indonesia.
 
jadi pengen buat vlog juga kan gw...

 

June 2, 2016

Kem - BALI

TELAT..!

Iya, gw telat. Gw telat posting moment ini di blog..

Iya, deh iya..! Gw juga jarang bahkan hampir gak pernah nulis di blog lagi. Untuk memulai tulisan ini pun disebabkan oleh gak ada kerjaan di kantor hasrat ingin menulis yang sudah membuncah.

(Plak! sok banget...)

Bali, pulau nan eksotis ini siapa yang tidak kenal. Bahkan orang bule sono noh, lebih kenal Bali ketimbang Indonesia. Sedih. Ya mau gimana lagi, mungkin Bali lebih diingat dan mungkin juga gak ada yang ngasih tahu atau si bule gak mau mencari tahu Bali itu terletak di negara mana.
Terakhir ke Bali waktu gw masih kelas 2 SMA. Bhahaha..!! Udah lama banget yak?! Dulu waktu ke Bali andalan wisatanya Bedugul, Kintamani, Tanah Lot, Pasar Sukowati, Jogger. Lain dulu lain sekarang, Bali sekarang sudah berkembang pesat (ya, iyalah..! menurut ngana?? lo aja makin ke sini makin tua! *nunduk*) Tepatnya bulan lalu, waktu long weekend gw dan rombongan kantor sedikit refreshing, sedikit berhura-hura, sedikit menyegarkan otak dan pikiran, dan sedikit kabur dari penatnya ibu kota Jakarta.


Menikmati Bali dari dasar laut dan menikmati suasana Bali segar.. Segar di badan, segar juga di mata, hahaha.. (you know what i mean..:p) saatnya kita "Kem-BALI"..

penampakan dari hotel selama di Bali

gak pakai jatuh-jatuhan kalau ini..

ini ngapung bukan karena pelampung, tapi pegangan tali..

mam yg banyak ya ikan...!

nunggu sunset ala-ala, tapi sunsetnya gak ada.. :(

hole of happiness


Salam GARPU SIOMAY dari saya yang kangen pantai..!!

  

March 11, 2016

Masih Muda Bikin Heboh

Gak tahu harus mulai darimana, tapi segala sesuatunya memang harus dimulai. Beberapa tahun terakhir ini sudah jarang banget nulis di blog. Bahkan bisa dibilang, nyaris tidak pernah nulis lagi. Tulisan terakhir di bulan November tahun lalu, itu pun karena lagi iseng aja. Padahal, tulisan gw di blog juga semua hasil dari iseng. Terus bedanya apa? Gak ada. Udah gitu aja. #dilemparbakiakmesjid Bulan Februari kemarin, ada dua orang putra bangsa yang jadi heboh. Keduanya sama-sama masih muda dan berprestasi.


SANGAT MUDA DAN SUDAH MENDUNIA

Joey Alexander, siapa sekarang yang gak kenal sama bocah ajaib ini. Tanpa promo dan gembar gembor sana sini, bocah ajaib ini menunjukkan performanya bermain piano di Grammy Award. Bahkan, Joey mendapatkan nominasi untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Tanpa babibu, tahu-tahu sudah go internesyenel. Bocah umur 12 tahun perform di depan puluhan musisi yg kesohor, pasti pecyaaaah abiiiss..!!


Gw makin sumringah karena saat usia gw 12 tahun, usia gw sama kayak dia. Sama-sama usia 12 tahun. Bedanya dia udah main di Grammy Award, gw main di sawah ngejer layangan putus.




MUDA, GANTENG SUKANYA KEBUT-KEBUTAN..!


Rio Haryanto, siapa yang gak kenal pemuda satu ini yang doyannya kebut-kebutan dengan mobil super jet. Rio Haryanto sekarang turun di Formula One (F1), sebagai pembalap pertama dari Indonesia. Bangga? tentunya. Tapi dibalik prestasi Rio Haryanto yang berhasil menembus F1 series, banyak yang kontra dibandingkan pro. Olahraga yang ditekuni Rio memang olahraga mahal. Mahal banget. Bahkan, Menpora sempat dipertanyakan kenapa rela mencairkan dana yang begitu besar untuk seorang anak Indonesia yang mungkin dananya kalau dipakai membantu rakyat miskin di Indonesia sangat berarti. Itu emang bener sih bro, tapi kita kan punya Menteri Sosial yang tugasnya mensejahterakan rakyat, CMIIW (colek me if i'm wrong).

Klo dari perspektif gw ya mas bro dan mbak bro sekalian, sudah tugasnya Menpora untuk memajukan dan mendukung atlit Indonesia yang berprestasi dan ingin berprestasi lagi. Seperti sepak bola yang merupakan olahraga sejuta umat, semua negara ingin masuk sebagai peserta di Piala Dunia. Karena kualifikasi untuk menembus Piala Dunia sangat berat, beberapa negara mencari cara lain dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah. Begitu juga dengan Indonesia pernah mengajukan diri untuk Piala Dunia 2022, walaupun kabarnya tidak terpilih.


Rio Haryanto memang harus membayar untuk bisa berlaga di F1 yang disebut pay driver, tapi sebelum Rio ada sejumlah driver dunia yang mengawali karir di F1, seperti Schumacher dan Fernando Alonso salah satunya. Jadi hal yang wajar yang saat ini dialami Rio dan peluang untuk Indonesia, untuk mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia kepada dunia. Branding lah kostum yang akan digunakan Rio saat berlaga. Pihak Rio harus membayar 15 juta euro ke pihak Manor Racing, tim yang menaungi Rio. For your info, Erick Thohir harus mengeluarkan uang sebasar 250 juta euro saat mengakusisi Inter Milan, klub sepak bola di Italia. Jadi nilai 15 juta euro itu kecil banget untuk bisa masuk kasta tertinggi dalam sebuah cabang olahraga.


Udah gitu aja postingan gw, by the way apa kabar Evan Dimas yang berlaga di Liga Spanyol ya??